top of page

Mata Kuliah Semester 1

  • Gambar penulis: Caecilia Sherina
    Caecilia Sherina
  • 4 Okt 2012
  • 3 menit membaca

Diperbarui: 14 Jul 2024

Tulisan ini awalnya dipublikasikan di Blog "Ma Vie est un Film" pada 4 Oktober 2012 saat saya masih berusia 18 tahun. Beberapa kata yang kurang tepat / patut telah direvisi secukupnya tanpa menghilangkan keaslian cerita dan pemikiran saya di usia tersebut.


Bagi yang belum pernah kuliah atau yang berminat kuliah jurusan perfilman, gue mau sharing soal mata kuliah gue nih.


Catatan: Gue adalah mahasiswi S1 angkatan 2012 kelas A.


ree

Di Institut Kesenian Jakarta, untuk tahun 2012 ini jurusan film digabung dengan fotografi dan televisi. Jadi meskipun lo maunya kerja di film, lo tetep harus belajar fotografi dan televisi. Ini kebijakan baru dan herannya nama fakultas berubah menjadi Fakultas Film dan Televisi (FFTV) di mana fotografi tidak disebut-sebut, padahal pelajarannya ada.


Kuliah dimulai dari hari Senin-Sabtu dan dibagi dalam 3 kelas: A, B, dan C. Kelas A itu masuknya pagi, B siang, sedangkan C sore. Dalam kasus gue, sebagian mata kuliah gue di kelas A dan sebagian di B. Ngaruhnya ke apa? Ke kerja kelompok.


SENIN

Hari Senin itu cukup membahagiakan karena cuma ada 1 kelas yang berjumlah 2 SKS, yaitu kelas Bahasa Rupa. Ini cara menghitungnya 1 SKS = 50 menit, maka 2 SKS x 50 menit = 100 menit.


Dari jam 10.00 - 11.40 kita akan membahas Bahasa Visual; suatu bahasa universal yang tidak perlu diucapkan secara verbal. Matkul ini cukup abstrak buat gue yang selama ini belajar science. Tapi tak apa, nggak membosankan kok. Dengan memahami Bahasa Visual, diharapkan lo bisa menginterpretasikan naskah dengan tepat dan membuat karya yang universal (bisa dipahami orang dari negara manapun).


SELASA

Hari Selasa menurut gue cukup seru juga. Kali ini ada 2 kelas, Komputer Terapan dan Dasar Seni Film. Dua-duanya bernilai 2 SKS, atau berdurasi 100 menit. Sayangnya jumlah komputer nggak memenuhi kuota, jadi kelas terpaksa dibagi 2. Gue masuk gelombang ke-2, masuk jam 9 pagi dan cuma belajar 50 menit. Kompensasi 50 menit yang hilang diberikan dengan cara mahasiswa boleh menggunakan ruangan komputer di luar jam pelajaran (tapi tetep izin dulu). Faktanya sih gue nggak pernah memakai komputer di luar jam pelajaran, dan alasannya karena sibuk dan males minta izinnya. Terus Dasar Seni Film (DSF) itu ya seperti nama mata kuliahnya, tentang dasar film.


RABU

Hari Rabu mulai membosankan karena ada Etika Berbangsa dan Berkesenian, sama Dramaturgi. Ini 2 matkul yang bikin ngantuk! Etika itu kayak pendidikan kewarganegaraan, bedanya dikaitkan dengan seni. Jadi lo belajar etika, etis, dan estetika. Menurut gue kalo yang ngajar Mas Pandji (penulis Provocative Proactive) pasti bakal lebih seru. Hehe... Soalnya gue nggak benci pelajaran PKN, tapi pengajarnya itu yang kurang ā€œngenaā€ ngajarinnya. Terus Dramaturgi, ini pelajaran paling abstrak menurut gua. Susah!!! Susah memahami definisi dari term itu sendiri. Belum lagi disuruh analisis film dari sisi dramaturginya, gila gue sering ketiduran deh di kelas. Berat buat gue, Bro.


KAMIS

Hari Kamis nggak lebih baik dari Rabu. Masalahnya gue nggak tertarik dengan fotografi. Makanya matkul Dasar Seni Fotografi dan Sejarah Fotografi nggak membuat hari Kamis menjadi lebih baik. Memang sih perintis film adalah fotografi, jadi lo perlu tahu juga dasar-dasarnya. Di kelas Dasar Seni Fotografi, lo belajar membuat pinhole camera dan mencuci film, ke depannya baru fotografi digital. Ini dua hal yang sangat ribet buat gua. Makanya gue nggak suka. Terus Sejarah Fotografi itu sebenernya termasuk sejarah TV dan film juga, cuman dimulai dari fotografi dulu, jadi ya bosen lagi dah.


JUMAT

Hari Jumat seru sekali yeay! Ini adalah hari terindah dari kumpulan hari-hari melelahkan. Di hari Jumat ada matkul Workshop Visual. WV itu belajar dasar-dasar film untuk praktek. Jadi nggak banyak teorinya dan tugas-tugasnya adalah praktek membuat film, bukan analisis. Di kelas ini dosennya juga seru banget, bisa menyampaikan pelajaran dengan sangat baik, sehingga gue nggak pernah ngantuk dengerinnya.


SABTU

Hari Sabtu, sigh... Sabtu masuk, Bro. Dulu gue SMA mah hari Sabtu tidur-tiduran di rumah, sekarang ada 2 matkul: Dasar Seni Televisi dan Pendidikan Agama Katolik. DST itu cukup menarik karena sebelumnya gue sudah bekerja di stasiun televisi (meski tanpa pengetahuan dasar yang cukup), makanya ketika gue tahu banyak hal baru, gue bisa mengkaitkannya dengan pengalaman sebelumnya dan itu menarik. Pendidikan Agama itu... hmm... ya lo taulah.


In summary, berikut adalah daftar mata kuliah yang wajib diambil di semester satu pada tahun 2012:

  • Pendidikan agama — 3 SKS

  • Etika Berbangsa dan Berkesenian — 3 SKS

  • Dramaturgi — 2 SKS

  • Workshop Visual — 2 SKS

  • Dasar Fotografi — 2 SKS

  • Komputer Terapan — 2 SKS

  • Dasar Seni Film — 2 SKS

  • Sejarah Fotografi, Film dan Televisi Dunia (I) — 2 SKS

  • Dasar Televisi — 2 SKS

  • Bahasa Rupa — 2 SKS


Sekian mata kuliah versi gue. Semuanya wajib diambil ya gengs, nggak bisa memilih. Mungkin yang mau kuliah perfilman mulai bisa meraba-raba nih kuliahnya kayak apa. Nggak sesederhana yang lo bayangkan intinya, dan jangan pernah kuliah perfilman cuma karena mau jadi artis atau actor/actress. KALIAN SALAH JURUSAN. Kalau mau jadi artis, kuliah di Fakultas Seni Pertunjukan, program studi Teater.

Postingan Terkait

Lihat Semua
Mata Kuliah Semester 4

Menurut gue ini adalah masa-masa paling nggak produktif karena tugas filmnya sedikit, dan kalau pun ada, tuntutannya nggak berat.

Ā 
Ā 
Ā 

Komentar


Date

Let's connect on my social media!
  • Threads
  • Instagram
  • LinkedIn
  • YouTube
bottom of page