Mata Kuliah Semester 7
- Caecilia Sherina
- 25 Mar 2016
- 3 menit membaca
Basically, semester 7 adalah puncak pembunuhan jasmani dan rohani. Eh, kok kedengarannya seram sekali? Nggak deng, bercanda. Semester 7 itu saatnya membuktikan apa saja yang sudah lo pelajari di kampus. Sebelum gue mulai me-review kuliah yang nggak berasa kayak kuliah, ada baiknya kita ucapkan selamat dulu kali ya? Akhirnya gue lulus S1 dalam 3.5 tahun dengan IPK yang bagus banget loh. Yeay, congrats to myself!

Tadinya gue mau cek jadwal di website FFTV, tapi ternyata saya sudah didepak. Yaudah, maafkan ya kali ini nggak ada keterangan waktu. Gue udah lupa banget kelasnya hari apa, tapi gue inget kok mata kuliahnya cuma ada 4, yaitu:
1. Program TV Non Drama
Ini kelas nggak penting dan nggak jelas. Mungkin beberapa tahun yang lalu jelas. Tapi sekarang sih lebih terdengar seperti kelas yang maksain lo untuk produktif aja. Jadi tiap minggu kita dikasih tugas dengan tema tertentu. Format tugasnya sama: bikin 1 video, kadang berkelompok, kadang pribadi. Tapi temanya agak tricky karena ditentuin sama dosen.
Yang bikin kelas ini nggak jelas adalah karena hasil karya yang kita bikin... nggak diapa-apain. Penilaiannya cuma dari lo bikin apa nggak. Kalau bikin dapet nilai, kalau nggak ya nggak. Terus syarat film lo dianggap layak cuma 2: sesuai tema dan ada muka lo nampang di video. Sounds simple kan? Tapi bete karena gue nggak begitu suka divideoin.
Mungkin dari kelas ini salah satu hal yang bisa gue kenang adalah music video kocak yang gue bikin bareng Dede dan Mpi.
Editing V
Ini dia episode terakhir dari film editing! Dalam episode kali ini, kita akan belajar caranya menjadi editor yang objektif. Skill yang satu ini penting banget dan benar-benar melengkapi seluruh skill yang dibutuhkan untuk menjadi editor kece. Sayang, di hari terakhir, gue nggak masuk karena kecapekan syuting. Padahal anak-anak editing punya tradisi makan kue Cheese Cake di hari terakhir kuliah. Hiks...
Seminar Tugas Karya Akhir
Ini kelas paling... malesin. Males ke kampus cuma buat duduk terus nggak tau mau ngapain. Ini bukan mata kuliah. Ini cuma sarana buat ketemu koordinator seminar TA. Jadi sebelum lu masuk tahap produksi (syuting), seluruh persiapan dalam pra-produksi harus di-ACC sama koordinator seminar. Doi bakal gelar script conference mini di rumahnya yang berlokasi jauh banget. Terus kalau udah di-ACC, baru deh kita bisa syuting dan maju ke kelas TKA!
Tugas Karya Akhir
Dalam kelas ini kita harus melakukan bimbingan per mayor untuk mendapatkan izin syuting. Jadi sambil kelas Seminar jalan, kelas TKA juga jalan. Kebetulan gue double job as director dan editor, jadi gue bimbingan ke 2 dosen. Selain itu gue juga harus bimbingan penulisan Pengantar Karya Tugas Akhir ke dosen lain. Jadi totalnya 3 dosen. Sumpah, capek banget. Beberapa kali kuliah bolos demi ngejer bimbingan di Cempaka Putih, UI Salemba, dan Taman Ismail Marzuki.
Meskipun tanggung jawab gue cuma kepada 3 dosen itu aja, kadang dosen-dosen lain juga pengen semua crew ngumpul. Jadilah gue harus ikut bimbingan temen gue ke Cibubur, PIM, dll. Hadeehh... Ini nih yg gue maksud pembunuhan jasmani dan rohani. Belum lagi, saat itu gue masih kerja freelance (buat danain TKA). Kebayang kan susahnya bagi waktu? Untung gue kuat nggak jatuh sakit. Cuma jadi kurus aja (hilang 2 kg!).
Setelah bimbingan berakhir dan semua di-ACC untuk syuting, mulailah gue syuting. Gue sekelompok sama produser, penulis skenario, dan sinematografer. Jadi lumayan, dananya bisa bagi ber-4. Setelah syuting, kita mulai lagi bimbingan pasca-produksi sama dosen-dosen bersangkutan. Terus kita minjem fasilitas coloring dan sound mixing di Super 8mm Studio dan Synchronize Sound Studio.
Begitu semua tahap telah dilalui dan revisi dilakukan, film pun masuk dalam tahap Sidang Akhir!
Yeay! Sidang!
Nomophobia (judul film gue) kedapatan sidang hari Jumat, 26 Februari 2016. Kita semua wajib pakai kemeja batik dan bawahan hitam. Urutan acaranya film diputer dulu, terus sidang sinematografi, editing, skenario, dan barulah produksi. Gila gue deg-degan banget sampai jawabannya bego. Blank. Tapi mendekati akhir udah agak tenang dan cukup mampu menangkis jebakan-jebakan ke-5 dosen penguji.
Akhirnya gue dinyatakan lulus dan akan melakukan graduasi di bulan Desember 2016. Sebentar lagi nama gue jadi ada akhiran S.Sn. deh :)
Comments