Saturday Morning at Jedi Council
- Caecilia Sherina
- 3 Feb 2017
- 2 menit membaca
"Cecil sekarang kerja di mana?"
"Kapan bisa ketemu?"
"Kok lu sekarang sombong."
"Sok sibuk."
"Where are you now when I need ya?"
...
Itu tadi adalah percakapan aku dengan beberapa kawan yang.. sakit hati. Lantaran aku bales chatĀ bisa sampai berhari-hari. No kidding, aku MALEESSS banget bales chatĀ (unless I love you a lot).
Orang-orang yang aku bales cepet itu terhitung jari:
Bos kantor
Bos kantor lain
Nyokap
Sisanya tergantung isi chat.
Sekarang aku kerja sebagai offline video editor di sebuah post-production studio daerah Pondok Indah. Mengedit video iklan, company profile, dan film itu pekerjaan utama. Tapi di luar itu, aku juga masih ambil kerjaanĀ freelance sebagai videografer, desainer grafis, dan apapun yang halal dan bisa aku kerjakan.
Kebayang dong, betapa sibuknya?
Selain itu, aku lagi dipromosikan sebagai asisten dosen. Ya tunggu aja kabarnya, whether it is going to be real or just wacana.
Itu ceritanya pagi-pagi aku diteror sama para dosen (dan asdos), dikirimin foto kayak gitu. Terus disuruh pilih mau jadi asisten siapa, jawaban ditunggu secepatnya. Aku langsung nangis dalam hati, antara terharu sama takut, beda tipis :")
Padahal di kantor saja sibuknya sudah kayak apaan. Jam 10 mulai ngedit, jam 8 malam suka ada evaluasi singkat (harusnya singkat, tapi suka jadi panjang). Jam 10 malam baru selesai, terus aku pulang browsing-browsing nggak jelas, tidur. Repeat. KetikaĀ weekendĀ datang, aku kerjain kerjaanĀ freelance.
That's it.
Aku sampai ngekos di daerah Pondok Indah yang super mahal (kosan aku 2 juta per bulan) demi nambah waktu mainĀ + tidur. Posisinya emang deket banget dari kantor, jadi aku tinggal jalan kaki. Makanya aku relain ngekos semahal itu. I think my time is more valuable.
Tapi jangan salah paham, aku nggak sedih sama sekali mengenai sibuknya hidup aku. Justru bersyukur banget, di kantor yang sekarang ini aku dapet bos super manusiawi, boleh masuk siang, boleh pakai sendal, makan ditanggung 2x sehari, boleh menggunakan fasilitas kantor buat kepentingan pribadi, daaannn ada kucing yang sengaja dipelihara untuk mengurangi kadar mumet saat bekerja. Cek kantor aku di website The Organism.
Pak bos benar-benar menggembleng aku menjadi video editor yang baik. Harus selalu tahu kenapa potongannya di sini, kenapa strukturnya seperti itu, dst. Rasanya kayak balik kuliah lagi, tapi belajarnya gratis dan privat.
Selain itu, kerjaan freelance aku juga lagi oke banget. Aku punya bos lain super awesome, ngajarin aku banyak hal tentangĀ advertisement, creative thinking, business dan copywriting. Wawasanku tuh bener-bener teruji dan terbuka. Mau nggak mau harus lebih dewasa, pintar, dan cerdas. (Mau nggak mau, standard aku buat cari pasangan jadi naik juga. Hehe...)
Sebenarnya aku tulis post ini sekaligus buat diriku sendiri. Biar kalau lagi bad mood dan down, baca post ini lagi bisa merasa bersyukur dan kembali bersemangat.
Bonne nuit :)
Jangan suka menyerah, Cecil!
Comments