Wisata Alam Pet-Friendly di Jungle Milk Lembang
- Caecilia Sherina
- 16 Sep 2024
- 4 menit membaca
Diperbarui: 4 Apr
Salah satu wishlist aku sebelum cabut ke Jerman adalah membawa Gin Gin, anjingku yang lahir di Bali untuk jalan-jalan ke alam bebas. Maklum, kami berdua kangen banget kebebasan yang dulu kami miliki di Bali, yang kini tak lagi bisa kami nikmati di Jakarta.
Beruntung, ada Pak Ed baik hati yang mau membawa kami jalan-jalan ke Jungle Milk, Lembang, Bandung. Tempatnya masih fresh banget, dingin, penuh dengan pepohonan Pinus, kuda, sapi, monyet liar, bebek, angsa, ayam dan anjing-anjing lain juga hehehe.
Ini adalah tempat sempurna bagi kalian yang ingin liburan bersama doggy-doggy kesayangan, khususnya anjing ukuran besar karena tempatnya seluas dan se-eksklusif itu. Bebas dari keramaian, jalan raya, kebisingan kota, maupun kucing-kucing liar.
Wisata Alam di Lembang Boleh Bawa Hewan Peliharaan!
Ini adalah poin penting setiap kali aku jalan-jalan jauh: apakah akomodasinya bisa pet-friendly? Kebetulan anjing Bali aku ukurannya medium (11 kg). Nggak bisa diajak cantik-cantikan lantaran hobinya keliling lapangan dengan kecepatan lari sampai 30 km/jam. Jadi aku pasti coret tuh opsi-opsi penginapan yang furniturnya cantik dengan pilihan cafƩ-cafƩ tertutup, karena udah pasti anjingku nggak suka.
Kebetulan, Jungle Milk memenuhi semua check list yang aku butuhkan!
Anjing boleh off-leash āļø
Lapangan luas āļø
Tidak ada kucing āļø
Jauh dari jalan raya āļø
Tempatnya nyaman dan bersih āļø
Harganya masuk akal āļø
Akses perjalanan mudah āļø
Kebetulan aku udah pernah ke Jungle Milk hanya untuk piknik (tidak menginap), jadi aku udah survey lokasi dan langsung jatuh hati sama tempat ini. Kuda-kuda yang dipelihara di sini dilepas dengan bebas bisa lari-lari dan makan rumput sesuka mereka. Ada kesan magical saat melihat kuda-kuda itu lewat.


Anjingku, Gin juga mukanya sumringah banget langsung lari-lari di lapangan, dan aku bisa dengan tenang membiarkannya off-leash karena nggak ada kucing, mobil, ataupun orang-orang yang (mungkin) akan terganggu dan mengganggu anjingku.
Tempatnya juga relatif sepi karena luas banget dan hanya bisa diakses dengan booking minimal H-1. Jadi sangat aman untuk meninggalkan barang sembarangan, terutama anjing kesayangan kita, sambil mamak-mamak ini istirahat menikmati sejuknya udara Lembang.
Kegiatan yang bisa dilakukan di sini antara lain: piknik cantik (dengan props tenda gemesh), mengendarai ATV dan berkuda. Tentunya karena area ini adalah hutan, maka akan ada banyak serangga dan monyet liar yang sesekali datang minta makan. Sebaiknya jangan diberi makan ya, karena kalian akan diserbu puluhan monyet kelaparan setelah itu.
Akomodasi
Aku pilih paket glamping yang paling cocok buat aku yaitu Glamping "Rinjani Couple" seharga Rp1.000.000,00 per malam untuk 2 pax di hari Rabu. Paket ini sudah termasuk breakfast, minum, makanan ringan, kompor gas dan api unggun. Jadi kita tinggal bawa peralatan masak dan bahan makanan dari rumah.
Tidak ada kulkas, jadi kalau mau yang dingin, bawa cooler box sendiri. Toilet sharing dengan penghuni "Rinjani Family". Tapi kalau nggak ada yang nginep, jadi serasa private, dan di toilet ada air hangat. Overall stay?

Happy banget!!!
Sangat puas dengan pelayanan, fasilitas dan tempatnya yang sesuai ekspektasiku! Siangnya panas, tapi begitu matahari terbenam, langsung dingin menusuk sanubari dan staff sigap 24 jam menyediakan segala kebutuhan.
Bagi kalian yang kurang suka glamping, masih ada opsi rumah kayu atau bahkan camping yang beneran camping. Harganya start from 190rb hingga 3,5 jutaan per malam tergantung jenis akomodasi. Semuanya bisa dicek langsung lewat Whatsapp Jungle Milk di āŖ+62Ā 821ā1696ā7759ā¬

Sebaiknya Bawa Apa?
Bagi kalian yang tertarik membawa doggy ke sini dan wisata alam di Lembang sepertiku, berikut list barang yang aku sarankan agar holiday kalian super nyaman:
For the Dogs
Harness / collar (warna kontras supaya kelihatan di antara pepohonan dan tanah)
Leash buat jalan (panjang sekitar 1-2m)
Long leash buat latihan sebelum off-leash or whatever (up to 10m)
Karabiner buat bantu iket-iket leash di tiang atau pohon saat diperlukan
Poop bag (penting nggak penting sih soalnya banyak eek kuda sembarangan juga di jalan)
Food bowl lipat
Drinking bottle yang bisa sekalian jadi tempat minum
Asupan dry & wet food secukupnya sesuai berat badan dan jumlah hari
Dog snack buat training bisa dibeli di Tokopedia Gin to Gin
Tentu saja tissue basah dan tissue kering
Handuk jika butuh mandi di lokasi, in case kehujanan atau kena lumpur
Jas hujan anjing bisa dibeli di Tokopedia Gin to Gin
Kasur & mungkin selimut (jika anjingnya butuh) karena malamnya dingin banget
For the Hoomans
Pagi-siang = baju yang adem karena panas
Sore-malem = baju winter, kaos kaki, sarung tangan, asli dingin banget
Sepatu hiking seperti Salomon
Sandal jepit
Peralatan masak seperti panci, penggorengan, pisau, penjepit makanan, dll. BTW boleh pinjam piring, mangkuk dan alat makan dari Jungle Milk gratis
Air 5L buat minum dan masak sekalian
Bahan makanan untuk dimasak 3x makan (siang, malam dan besok siangnya lagi)
MarshmallowĀ + tusuk sate seru banget ternyata buat dibakar saat api unggun
Cooler box seru sih, biar bisa bawa jus, daging, buah, sayur, dll.
Buku, film, apapun untuk mengisi waktu luang
Handuk dan peralatan mandi lainnya
Lotion nyamuk, tapi jujur aja nggak terlalu kepakai sih karena kami pakai celana panjang dan jaket terus
Yang agak nggak penting dibawa adalah senter, speaker segede gaban dan laptop karena dilarang keras berisik dan TIDAK ADA SINYAL ya, gengs. Berbahagialah kalian yang pakai Telkomsel karena Indosat, XL dan provider lainnya setengah mati untuk dapat sinyal. Jadi kalau mau menginap di Jungle Milk, siap-siap nggak bisa balas chat siapapun, nggak bisa update Instagram dan nggak bisa bawa kerjaan. Harus benar-benar siap liburan.

Akses Masuk ke Jungle Milk
Kabar baik bagi kalian yang pakai mobil sedan, karena Pak Ed sudah membuktikan bahwa tempat ini bisa dikunjungi dengan Mercedes Benz jadulnya!
Tapi tetap harus jago nyetir ya, soalnya jalanan bertanah, berbatu dan kadang licin lumpur dengan kemiringan yang masih terbilang masuk akal. Tidak terlalu parah. Tapi tetap lebih enak kalau mobilnya memang didesain untuk jalanan off-road.

Lokasi Jungle Milk sendiri terletak di dalam kawasan wisata Cikole, Jayagiri dan dikenakan biaya masuk Rp5.000,00 per orang dan Rp10.000,00 per mobil. Lokasinya dekat dengan Orchid Forest Cikole yang terkenal cantik itu.
Lokasi lebih tepatnya di sini https://g.co/kgs/yiBa4tm
Jika berminat menginap, silakan Whatsapp Jungle Milk untuk booking di āŖ+62Ā 821ā1696ā7759ā¬
ć³ć”ć³ć