Hari Terakhir Bekerja di Stasiun Televisi
- Caecilia Sherina
- 3 Sep 2012
- 2 menit membaca
Diperbarui: 23 Feb 2024
Tulisan ini awalnya dipublikasikan di Blog "Ma Vie est un Film" pada 3 September 2012 saat saya masih berusia 18 tahun. Beberapa kata yang kurang tepat / patut telah direvisi secukupnya tanpa menghilangkan keaslian cerita dan pemikiran saya di usia tersebut.
Hei, gue sudah resmi berhenti bekerja nih. Jumat kemarin hari terakhir gue, sekarang udah September ya... Saatnya membereskan kamar kos! Tapi sebelumnya, yuk mari gue tunjukkan ruangan kerja gue kayak apa!

Ini dia meja kerja gue. Bukan punya gue sendiri sih, gue share sama senior juga. Biasanya gue shift pagi, pulang sore dan dia shift siang, pulang malem. Kebayang nggak tuh kalau siang sering tabrakan jadwalnya, pas gue lagi pake, dia juga mau pake. Jadi gue suka tergusur karena masih junior.

Berikutnya! Ini dia meja produser sama editor yang lain. Rame banget ya? Produser gue hebat nih ngurusin tiga tayangan. Setiap hari dia masuk dari pagi-malem. Sadis kan? Gue aja yang 9 jam udah mati kebosenan, apalagi dia yang dari jam 9 pagi sampai 10.30 malam?

Dan ini adalah syuting gue yang terakhir Jumat (08/31) lalu. Ada yang tahu nama program acaranya? Hahaha... Gue rasa lo nggak perlu tahu deh. Gue bertugas sebagai penata aksara atau bahasa kerennya character generic. Gue nggak ngerti kenapa di kantor disebutnya "grafis". Grafis itu bukan profesi. Itu yang selalu bikin gue heran, tapi ya udahlah.

Dari layar yang tadi, hasil recording akan dikirim langsung ke Master Control Room (MCR). Berhubung ini acara LIVE, maka kita yang di studio mesti aware kapan iklan berakhir. Itu makanya penting ada rundown juga. Di rundown udah ditulisin dengan jelas durasinya dari Opening Billboard (OBB) sampai bumper out. Tiap segmen udah dikasih jatah waktu supaya iklan juga punya durasi konsisten. Karena acaranya 1 jam (aslinya 40 menit + iklan), maka tiap segmen dikasih jatah 10 menit.

As a CG, I should pay attention to what the host is talking about. Kalau dia lagi bacain alamat, maka gue harus naikin template alamat. Kalau udah mau iklan, maka gue mesti pasang bumper out dan seterusnya. Sementara switcherman yang mengatur gambar dari kamera mana yang bakal tayang.

Terakhir, kayaknya lo perlu tau nih siapa senior yang paling sering ngerjain gue. Tiap hari ribut mulu ama gua (in a good way). Dan senior itu tak lain dan tak bukan adalah KAK RINKA!!! Ini dia senior paling suka ngerecokin! Dia animator, duduknya di belakang gue. Kalau lu lihat layar di belakang (PC-nya baru dinyalain), itu layar komputer gue kerja. Sekian deh kisah bekerja di perusahaan televisi ini!
Again, terima kasih atas pengalaman berharga ini, kakak-kakak senior dan perusahaan tempatku bekerja.








Komentar