Tugas Kuliah Dasar Fotografi: Teknik PSK
- Caecilia Sherina
- 22 Des 2012
- 2 menit membaca
Diperbarui: 26 Jun 2024
PSK.
Pelabuhan Sunda Kelapa, bukan PSK yang lain yah.
Di post kali ini, mari gue jelaskan teknik dasar mengambil gambar dengan kamera DSLR. Gue pakai Canon 500D dengan lensa standard Canon EF-S 18-55m.
1. PANNING

Ini teknik paling baru buat gue. I spend most of my times for this one, cause itās damn difficult! Jadi setelah lo set kamera lo, pastikan focus lo AI SERVO atau AI FOCUS, jadi dia akan mengikuti objek bergerak. Lo diem aja berdiri, tungguin objek lo mendekat, terus kenain focusnya dulu baru deh tancap foto sambil ikutin gerakan objek. (Kamera lo arahin mengikuti objek, elo sih diem aja di tempat.)
Camera mode : Tv
Shutter speed : 1/15 - 1/25 (Pokoknya rendah deh)
Focal length : sekitar 50mm
2. MOTION BLUR

Biasanya kalo panning lo gagal, jadinya motion blur. Hehehe... Tapi kalo emang niat bikinnya, caranya mudah kok. You need a tripod or anything steady. Kamera nggak boleh gerak, focus di ONE SHOT aja. Pastikan ada objek yang sedang bergerak dengan bombastis. Karena kalau nggak, hasilnya bakal kayak contoh di foto ini, nanggung. Gitu doang blurnya.
Camera mode : Tv
Shutter speed : rendah
3. FREEZE

Ini kebalikannya motion blur. Kali ini objek bergerak harus terhenti.
Camera mode : Tv
Shutter speed : tinggi, di atas 1/200 kali ye, tergantung kecepatan objek
4. SILHOUETTE

Yang satu ini rada susah kalau cahaya matahari lagi nggak oke. Biasanya jam 6-9 pagi itu oke, sisanya.. sudahlah menyerah saja. Jam 12 paling nggak mungkin karena matahari tepat di atas kepala, padahal teknik membutuhkan matahari di belakang objek. Menurut gue sih pake Tv aja, shutter speed rendah, ISO kecilin. Yang paling ngaruh itu letak mataharinya sih, harus di belakang objek! Jadi gue sampe jongkok-jongkok demi dapetin posisi itu.
5. HYPERFOCAL FOCUS

Teknik ini mengharuskan semua objek tajam meskipun jaraknya berbeda-beda. Pake tripod aja, lebih aman. Dan cari komposisi objek yang mengisi foreground serta background supaya dapet hyperfocal-nya.
Camera mode : Av
Apperture : f22 (diafragma harus tertutup, makanya angkanya tinggi)
Focal length : 18mm atau terendah
6. SELECTIVE FOCUS

Teknik ini kebalikan dari hyperfocal focus. Nggak usah pake tripod.
Camera mode : Av
Apperture : f4.5 (diafragma mesti kebuka, jadi sekecil mungkin angkanya)
Focal length : 55mm atau sejauh yang lensa lo bisa deh
Demikian tips teknik dari gue. Jangan terlalu diseriusin. Gue kan bukan fotografer profesional; hanya sekadar MaBa yang suka sharing, kalau ada salah, maklumin yak!
Tulisan ini awalnya dipublikasikan di Blog "Ma Vie est un Film" pada 22 Desember 2012 saat saya masih berusia 18 tahun. Beberapa kata yang kurang tepat / patut telah direvisi secukupnya tanpa menghilangkan keaslian cerita dan pemikiran saya di usia tersebut.








Komentar